Sunday, April 28, 2013

A Trip to Malaysia



Perjalanan dari JAKARTA :
WAKTU.HARGA TIKET. Tripnya sendiri dari tanggal 11-14 april 2013 (kamis-minggu, 4 hari 3 malam). Kita naik Air Asia, dengan tiket 450 IDR PP. Berangkat Kamis pagi dengan first flight jam 06.30, sampai di Malaysia jam 9 pagi. Perjalanannya sendiri kurang lebih 2-2,5 jam. Cuaca cerah berawan pada saat itu. NOTE! pada saat trip kurs 1 RM = 3.215 IDR.

IMIGRASI. Sampai di Malaysia, kita ke bagian imigrasi dengan petugas yang mayoritas orang India, dan menurut kami mereka kurang ramah (less smile, no basa-basi you know) mengingat kita turis, supposed to be they should smile a little bit. Kasih pasport, mereka cap kedatangan, kurang lebih ya 5-15 menit lah ya antri dibagian ini, then you can go.

NOMOR LOKAL. Sebelumnya kita mampir ke booth kartu telepon untuk membeli nomor lokal (karena saya pake BB, berlangganan paket BB full service selama seminggu dengan kartu Celcom seharga 20 RM/Ringgit Malaysia, atau kurang lebih 60 IDR) untuk paket Android kurang lebih sama, agak sedikit lebih mahal sekitar 30 RM.

AT THE AIRPORT. Would be nice if somebody can pick you up from the airport. Tapi kalau enggak ada you can find a cab, there is special booth to get the cab just near the exit door from the airport. They put you some fee to get the cab, i dont know for sure because i dont use the taxi.

Dijemput dengan kerabat teman disana, trus kita dibawa ke kawasan Petaling Jaya, Sea Park. Perjalanan sekitar 1 jam ke Petaling. Kondisi jalan bagus, rata, smooth, no jam. Kita tinggal di Petaling, dan kemana-mana naik LRT (monorail).

DAY 1 (Petaling-Suria Mall-Twin Tower-Pavilion) :
                Sampai di Petaling, kita diajak makan siang diresto KAYU, Nasi Kandar. The taste is GOOD. So Nasi Kandar actually is a rice (briyani rice) lebih besar bulirnya dibanding beras pada umumnya, you can eat it with honey chicken, lamb shank (paha kambing) atau seafood fried such as squid or prawn, the chicken itself (not just chicken, its a chicken with crispy just like the other fastfood KFC, McD etc) but its really good because it have more spicy in it, after that they put 1-3 kari’s on top of the rice and served it with the cabbage salad.

The price around 8 RM for the rice with chicken or seafood fried, about 15 RM for the Lamb Shank. Minumnnya dengan Teh Tarik (3 RM) selesai makan siang, ke rumah aunty di Sea Park, beberes trus cabut ke Suria Mall with LRT.
LRT. Kalau di Jakarta kemana-mana bisa naik busway, di KL kemana-mana kita bisa naik LRT (monorail) tiketnya sendiri gak jauh beda dengan Busway, sekitar 2-8 RM tergantung jarak perjalanan. Buy the ticket through the coin machine, then you can go. Perjalanan dengan LRT sendiri gak lama dan gak kena macet, ya iyalah orang jalurnya aja diatas gedung, gimana mau macet. Tiap station dijangkau tiap 5 menit.

SURIA MALL (TWIN TOWER)-PAVILION. Perjalanan ke Suria Mall sendiri kurang lebih setengah jam dari Petaling (shelter Taman paramount). Jadi kawasan Suria Mall-Pavilion itu kayak HI nya Jakarta. Pusat mall elit gitu di KL. Surprisingly harga-harga merk brandednya disana jauh lebih murah dibanding Jakarta. Katakan kalau di Jakarta Tote bag, merk Th* E**cutive bisa dibandrol seharga 399 IDR, disana bisa dibeli dengan 80-99 RM dengan kualitas bahan yang sama. Landscapenya sendiri mirip Singapore, cuma ya pedestrian disana lebih luas lah dibanding Jakarta, and less jam pastinya.

DAY 2 (Genting Highland-Pasar Seni) :
                GENTING THEME PARK. Genting itu kayak puncaknya Jakarta, dan mininya Dufan. Jadi Genting itu ada wahana namanya Genting Theme Park. Untuk ke Genting, bisa naik bus atau LRT. Kita naik bus dengan tiket perjalanan PP 150 RM, sudah termasuk tiket masuk wahana (all in termasuk tiket gondola, gak include makan sih tapi ya gpp lah ya). Perjalanan ke Genting kurang lebih 1 jam (tanpa macet), sebelum ke theme parknya, turun dari bus kita lanjut naik gondola.

GONDOLA. Satu gondola berisi 8 orang. Cuacanya sendiri sejuk dan bisa jadi dingin serta kabut, jadi disarankan pakai baju yang nyaman. Naik gondola kurang lebih setengah jam sampai ke Puncaknya. View nya sendiri sih so-so menurut gw, tapi oke lah ya infrastrukturnya. Setelah turun dari gondola, kita sampai di theme park. Ada casino juga disini, can you imagine they build a fancy casino at the top of the hill, crazy! :D

Sampai di theme park, antri, diregistrasi, trus dikasih gelang untuk masuk wahana. Wahananya sendiri sih so-so, pokoknya kurang lebih sama kayak Dufan lah. Puas main, kita makan siang disana. Selesai kita pulang naik bus sesuai dengan jam yang sudah ditentukan sebelumnya yaitu jam 5 sore. Sampai Petaling jam 6 lanjut naik Taksi ke Pasar Seni.

TAKSI. Di Malaysia, tidak banyak taksi yang bisa kita temukan. Jarang ada yang mau pakai argo, kendaraannya jelek dan kebanyakkan harga ditentukan dengan tawar-menawar. Kalau mau taksi yang pakai argo bisa naik dari mall atau sebelum jalan buat kesepakatan dulu dengan supirnya kalau kita mau pakai argo.

PASAR SENI. Karena masih belum terlalu larut kita memutuskan ke Pasar Seni, landscapenya sendiri sama persis kayak kawasan Pasar Baru Harmoni, disana pusat souvenir murah meriah. Jadi kalau masuk ke Pasar Seni, ada banyak toko kecil jual kain, gantungan kunci, kalung, kaos, jam tangan sampe coklat khas Malaysia dengan harga miring. Untuk miniatur twin tower dijual sekitar 5-8 RM, gantungan kunci isi 5, sekitar 5 RM, aneka coklat mulai dari 9 RM, kaos mulai dari 10 RM.

Makan malam dikawasan Pasar Seni, di KFC lokal sana. Menunya sendiri agak beda dengan di Jakarta. Disana ayam spicynya jauh lebih pedas, dan ayam crispynya dikasih taburan saos thailand dengan taburan wijen, nasinya sendiri pakai nasi lemak. Harganya untuk nasi + ayam sekitar 10 RM. Sehabis makan pulang untuk trip besoknya, kita naik LRT terakhir di jam 11 malam. Karena resminya mereka tutup di jam 11.30 PM.

DAY 3  (Batu Caves-Pasar Seni-KLCC) SHOPPING TIME! :
                Kalau kemarin ke Pasar Seni cuma screening awal, dihari ketiga ini kita beneran shopping disana. Hoho. Sebelum ke Pasar Seni, kita ke Batu Caves. Karena agenda dihari ke 3 ini cukup padat, kita diajak sarapan dulu ke Nasi Lemak di Park Village kawasan Petaling, yang katanya the best Nasi Lemak in town. Dan beneran lho Nasi Lemak nya ENAK banget!.
                Jadi menu Nasi Lemak yang ada disini, isinya Nasi, potongan ayam crispy, sambal dan telur. Ayam tepungnya berbumbu rempah, sambalnya gak terlalu pedas rasa manis gurih, no wonder banyak bule yang suka. Pokoknya pas lah rasanya. Satu paket Nasi Lemaknya sekitar 8,50 RM. Yuuum!

                Selesai sarapan kita ke Batu Caves, diantar oleh aunty older son. Dari Petaling ke Batu Caves, bisa naik Bus atau TAXI. Perjalanan dengan mobil berdurasi sekitar setengah jam, sampai di Batu Caves sekitar jam 10 pagi.

                BATU CAVES. Batu Caves sendiri, merupakan kuil Hindu untuk sembahyang. Disana ada patung dewa raksasa yang terbuat dari kuningan. Untuk masuk ke Batu Caves harus naik 207 anak tangga. Masuknya sendiri free, selesai naik tangga bisa masuk ke goa batu yang keren, selintas mirip Goa Jomblang di Jogya. Cuma disini infrastrukturnya lebih bagus karena memang kawasan wisata untuk turis. Disana selain pemandangan goa batu yang keren, ada kuil juga untuk sembahyang, toko souvenir, dan monyet liar diseputaran goanya. Cool.

                PASAR SENI. Shopping, shopping, shopping! Makan siang disalah satu resto Nasi Lemak lokal disana. Nasi saya menggunakan menu ayam dan cumi tepung, teman yang lain ada yang pakai telur ikan. Lumayan murah untuk ukuran Nasi Lemak lokal. Makan siang kali ini habis sekitar 6-7 RM. Selesai makan siang kita ke KLCC (pusat mall) dengan LRT.

                PAVILION Dan sekitarnya. Intinya ke Pavilion dan sekitarnya sini ya belanja belenji, maklum cewek ya cyin. Puas belanja kita makan malam di McD terdekat situ. Selesai makan pulang deh.

                McD. Disini tidak ada menu nasi, so they actually put french fries with huge size and chicken. Other menu you can eat is Burger. Porsi kentang dan ayamnya bener-bener besar ya, 2x ukuran regular french fries di Jakarta dengan harga regular lho. Seporsi bisa habis 8-10 RM.

LAST DAY  (Petaling-Airport-Jakarta) :
                Hari terakhir di KL, karena flight kita jam 2 siang waktu sana. So, sebelum makan siang sudah harus ada diairport. Sebelum pergi kita sarapan di KAYU, Nasi Kandar. Our aunty, recomend us Roti Tissue, i wonder kenapa dibilang roti tissue. Intinya roti tissue sebetulnya merupakan adonan yang sama untuk membuat Roti Canai. Tapi adonannya ditarik sampai mengembang trus di oven sampai mengembang dan crispy kayak keripik. So Roti Tissue itu kripik manis yang mereka campur dengan susu dan madu. Enak kok buat cemilan.

My other friends pesan Martabak India (yang isinya dominan bawang bombai dan ikan sarden, disajikan dengan kari kuning atau fish kari) lainnya pesan Roti Kaya (roti panggang dengan susu) gw dan seorang temen gw pesen Nasi Kandar kali ini dengan potongan Kambing yang mirip Tunjang dimasakan Padang, sementara temen gw Nasi Kandarnya dengan menu Ayam Madu)

                AIRPORT. Selesai sarapan pagi, kita ke airport. Sampai disana jam 12. Mengantri, yang super panjang dibagian imigrasi. Jam 2 siang kita take off. Jam 4 sore sampai Jakarta. HOME!






full team

giant statue

genting theme park


gondola

LRT coin

lamb shank


Nasi kandar
Nasi Kandar with honey chicken

martabak kari
nasi Kandar with fish egg






pavillion at night